Langkah-langkah Membuat Teks Laporan
Hasil Observasi
1.
Tentukan tema kegiatan observasi
2.
Tentukan tujuan observasi
3.
Melakukan proses observasi.
4.
Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan. Setelah melakukan
observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang
akan dibahas, dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.
5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan. Kita harus membatasi
aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah
dibuat.
6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya.
Dimulai dengan
mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum.
Jangan lupa untuk menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.
7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Setelah dibuat
definisi aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil
observasi bisa berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu
ukuran. Jangan lupa gunakan kaidah kalimat simpleks dan kompleks, konjungsi,
sinonim, dan antonim.
8. Membuat simpulan hasil observasi. Setelah dilengkapi
dengan data dan gambar, kita bisa membuat kesimpulan dari hasil observasi yang
telah kita lakukan.
Kaidah
Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menggunakan kalimat definisi
Biasanya terdapat kata adalah
pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang
akan dibahas.
Contoh : Kemangi atau
disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan
lembut dengan sentuhan aroma limau...
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Biasanya konjungsi yang
digunakan adalah kata hubung antar kata seperti dan, atau, yang, untuk,
dengan, dan sebagainya.
Contoh : Kemangi atau
disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan
lembut dengan sentuhan aroma limau...
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat
kompleks
- Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya : Setelah dingin, kembali peras-peras
daun kemangi.
- Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contohnya : Kemangi
dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur
setelah wajah dicuci bersih.
4. Menggunakan
sinonim dan antonim
Biasanya terdapat
sinonim atau antonim dalam satu kalimat atau satu paragraf.
Contoh antonim : Kemangi
dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah
wajah dicuci besih
Contoh sinonim :
Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh
pada kesehatan, seperti vitamin A, B, dan C yang memberikan manfaat
bagi tubuh.
5. Menggunakan
data
Data
yang ada biasanya berupa angka yang pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan
yang digunakan.
Contoh
: Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air
panas
0 komentar:
Posting Komentar