Rabu, 19 September 2018

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI



Langkah-langkah Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

1.      Tentukan tema kegiatan observasi
2.      Tentukan tujuan observasi
3.      Melakukan proses observasi.
4.      Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan. Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang akan dibahas, dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.
5.  Membatasi aspek yang harus dilaporkan. Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.
6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya. Dimulai dengan mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum. Jangan lupa untuk menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.
7.     Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Setelah dibuat definisi aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran. Jangan lupa gunakan kaidah kalimat simpleks dan kompleks, konjungsi, sinonim, dan antonim.
8.    Membuat simpulan hasil observasi. Setelah dilengkapi dengan data dan gambar, kita bisa membuat kesimpulan dari hasil observasi yang telah kita lakukan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menggunakan kalimat definisi
Biasanya terdapat kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.
Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau...

2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Biasanya konjungsi yang digunakan adalah kata hubung antar kata seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.
Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau...

3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
  • Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya : Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
  • Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contohnya : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih.

4.  Menggunakan sinonim dan antonim
Biasanya terdapat sinonim atau antonim dalam satu kalimat atau satu paragraf.
Contoh antonim : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci besih
Contoh sinonim  : Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh pada kesehatan, seperti vitamin A, B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.

5.  Menggunakan data
Data yang ada biasanya berupa angka yang pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
Contoh : Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas





 

0 komentar: